SIFAT SIFAT SESEORANG DAPAT DITENTUKAN DARI JENIS MAKANAN YANG DIMAKANNYA

17 01 2009
Dewasa ini belum lazim bahwa IQ seseorang diukur dari makanannya. Akan tetapi para ahli – yaitu para dokter, ahli ilmu jiwa, pendidik, dan ahli ahli perburuhan – kini makin lebih menaruh perhatian terhadap makanan yang kita makan. Bukanlah suatu hal yang mustahil bahwa pada waktu waktu yang akan datang perusahaan perusahaan mencari tenaga baru maupun universitas universitas yang akan menerima mahasiswa baru mereka akan menjamu dengan berbagai makanan yang lezat lezat untuk mengetahui sampai di mana kecakapan mereka serta sifat sifat calon yang melamar.
Sebuah penyelidikan yang dilakukan oleh Drs. J. Kamenetsky dan Howard G Schuts untuk Angkatan Perang AS menunjukkan adanya hubungan yang erat antara makanan yang digemari seseorang dengan sifat mental serta pribadi seseorang tersebut.
Percobaan dilakukan pada sekelompok tentara. Selama sebulan kepada mereka dihidangkan 150 jenis makanan setiap harinya. Kemudian terhadap masing masing tentara ini dibuat catatan yang seksama mengenai jenis makanan yang dipilihnya, jumlah yang diambilnya, dan berapa banyak yang dimakannya. Selanjutnya percobaan tersebut dilengkapi dengan daftar pertanyaan yang harus diisi mengenai makanan apa yang paling digemari. Lalu hasil penyelidikan ini dicocokkan dengan hasil tes IQ dan kepribadian yang dilakukan terhadap mereka.

Di bawah ini merupakan beberapa kesimpulan yang ditarik:
1. Orang yang senang makan daging mempunyai sifat sifat yang baik untuk menjadi pemimpin,  pedagang, perwira angkatan perang, dan politikus. Mereka biasanya memiliki beberapa sifat yang menonjol seperti  entusiasme, sifat sifat kemasyarakatan, dan kesediaan untuk bertindak.

2. Orang yang lebih senang pada ikan laut, buah buahan dan sayuran biasanya lebih senang menarik  diri. Mereka senag kepada buku buku, kesenian dan musik. Kurang merasa aman dalam lingkungan sosial baru dan kurang mempunyai sifat kompetisi seperti pada penggemar daging.
3. Jika anda penggemar makanan yang banyak mengandung zat tepung seperti nasi, kentang, roti, anda mungkin tergolong mereka yang selalu rasa puas, tidak suka memberikan penilaian terhadap sesuatu atau seseorang serta tidak suka memecahkan persoalan.
4. Orang yang gemar makan salad biasanya simpatik dan bersedia mendengarkan persoalan/kesulitan yang dihadapi orang lain. Mereka juga cenderung untuk bergerak dan bercakap lebih cepat, menulis surat surat yang pendek, melakukan pekerjaan dengan cepat.
5. Penggemar pembasuh mulut ( dessert ) merupakan golongan yang terbanyak jumlahnya. Mereka memiliki sifat sifat yang impulsif, bertindak tanpa memikirkan terlebih dahulu dengan dalam, sifat humor dan senang bergurau.
6. Orang dewasa yang minum susu atau ice cream pada waktu makan merasa kurang aman dan secara tidak sadar ingin kembali pada masa masa anak anak. Mencoba melupakan kesulitan hidup sehari hari dengan segelas susu panas. Sebuah rumah sakit di Los Angeles mengadakan penyelidikan mengenai hal ini dan menarik kesimpulan bahwa pada waktu waktu ada keteganga nasional, ketegangan atau krisis pribadi, jumlah susu, serta bahan makanan yang terbuat dari susu yang dikonsumsi oleh para para pasien dan staf rumah sakit, meningkat sekali.
7. Orang yang suka makan ” apa saja ” biasanya mempunyai pandangan yang lebih matang, memiliki kepribadian yang seimbang dan jalan pikiran yang logis.

Memang banyak dokter berpendapat bahwa sifat seseorang pada waktu makan kerap kali menunjukkan kesehatan orang yang bersangkutan. Makin ” rewel ” seseorang di meja makan, makin besar kemungkinannya bahwa ia menderita gangguan urat syaraf.
Hal ini antara lain telah dibuktikan oleh Dr. Richard Wallen dari Western Reserve University dengan penyelidikannya. 20 macam makanan kepada 2 kelompok anggota angkatan laut. Kelompok pertama terdiri dari orang orang ” normal ” sedangkan kelompok lainnya terdiri dari orang orang yang hampir dipensiun karena alasan psykiatris.
Hanya 11 % dari kelompok pertama menolak lebih dari 2 macam makanan. Akan tetapi dari kelompok kedua yang menolak lebih dari 2 jenis makanan ada 62 %.
Perhatian yang berlebihan terhadap makanan uang dimakan, makan sesuatu karena hal itu ” baik untuk kesehatan ” juga dapat menjadi tanda gangguan urat syaraf.        Seseorang yang secara berlebihan merasa khawatir bahwa makanan yang dimakanya tidak sehat, penuh vitamin, bersih, mudah dicerna, dsb, biasanya menunjukkan kekhawatiran yang lebih besar terhadap dirinya sendiri serta problem problem yang dihadapinya daripada kekhawatiran terhadap makanan yang dimakannya.
Di New York Hospital – Cornel Medical Centre diadakan penyelidikan terhadap 25 orang pasien. 20 orang diantara 25 pasien ini mempunyai kebiasaan untuk makan pada waktu tengah malam. Semuanya menderita tidak dapat tidur. Dan semuanya menceritakan bahwa mereka mulai kebiasaan makan malam dan tidak dapat tidur ini pada waktu mengalami tekanan batin dalam hidupnya atau mengalami kesulitan dalam usaha mereka.
Tidak seorang pun dari mereka makan pada tengah malam karena lapar. Mereka makan karena pikiran ruwet menghadapi konflik yang tidak dapat dipecahkan, persoalan keluarga, rasa cemburu
, dan perasaan lain yang mengganggu.( TWA Abassador, dikutip dari Intisari edisi Oktober 1973 )





MEMILIH STEREO HEAD UNIT PADA MOBIL

17 01 2009

Meski tak berkorelasi langsung dengan kualitas suara yang dihasilkan, namun saat memilih stereo head unit untuk dipasang di mobil merupakan hal yang cukup membingungkan. Pasalnya kini banyak merek yang menawarkan kelebihan dan model yang beragam.
Untuk itu bagi anda yang ingin membeli stereo head unit ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dahulu – selain harga tentunya.
1 > Stereo head unit yang akan dipilih tentunya harus mudah untuk dioperasikan , mengingat dari perangkat inilah semua perintah yang berhubungan dengan audio berasal. Anda bisa menilai poin ini berdasar pada besar kecilnya tombol – apakah ukurannya pas di ujung jari, seberapa mudah dan cepat head unit pada saat mengganti track dalam cd. Demikian pula saat mengganti gelombang radio. Intinya anda harus senyaman mungkin pada waktu menggunakannya.
2 > Pertimbangkanlah dengan baik apakah anda cukup menggunakan cassette player atau cd player. Kualitas cd tentunya lebih baik ketimbang kaset, namun biaya yang dikeluarkan lebih besar. Pilihan ini kembali pada kebutuhan dan kemampuan kita. Dewasa ini untuk masing masing peranti juga telah dilengkapi beragan fitur untuk kemudahan pengoperasian.
3 > Perhatikan pula daya yang dibutuhkan stereo head unit. Semakin besar dayanya tentu semakin baik pula kualitas suara yang dihasilkan. Cobalah terlebih dahulu head unit tersebut agar anda yakin pada kualitas suara yang dihasilkan. Jangan terkecoh oleh kata kata yang menempel pada head unit yang mengacu pada kekuatan dayanya.
4 > Jika anda termasuk penggila musik, pilihlah head unit yag memiliki pre amp output. Dengan adanya fitur ini maka anda dapat menghubungkan stereo head unit dengan amplifier secara langsung tanpa susah payah. Kehadiran amplifier tentu merupakan suatu jaminan kualitas suara akan lebih baik.
5 > Terakhir, untuk menghindari tindak pencurian sebaiknya pilih head unit yang dicopot bagian depannya. Sebelum anda membeli sangat dianjurkan untuk mencari informasi sebanyak mungkin mengenai head unit yang paling baik bagi anda.

SELAMAT MENCOBA
( KOMPAS, 6 SEPTEMBER 2008 )





Malapetaka Olahraga Terhebat

17 01 2009

Berbagai malapetaka olahraga telah terjadi, misalnya panggung penonton roboh dengan akibat ribuan orang luka luka, adakalanyadi antaranya ada yang meninggal. Bahkan pernah di gelanggang balap mbil di Le Mahns seorang pembalap kehilangan kuasa atas mobilnya, keluar jalur dan masuk ke bagian penonton yang padat, menyebabkan puluhan orang mati hangus dan puluhan lagi luka berat.

Malapetaka terhebat yang pernah terjadi di Le Mans, dianggap lebih hebat daripada kejadian jauh sebelum itu, di mana jembatan di atas jalur balap penuh sesak dengan orang patah dan orang berjatuhan tepat di atas mobil mobil yang yang tengah dilarikan dengan kencang. Namun kiranya tidak ada malapetaka olahraga sampai sekarang yang dirasakan lebih hebat daripada malapetaka yang menimpa perkumpulan sepakbola Inggris yang termashur ” Manchester United ” pada tahun 1958

PANTANG MENUNDA.

Sebetulnya dalam perbandingan agak sering juga terjadi kecelakaan pesawat terbang, yang telah dialami perkumpulan2  sepakbola terkenal, dalam kecelakaan mana dapat dikatakan seluruh kesebelasan lenyap. Tetapi selain MU pada waktu ituadalah kesebelasan juara inggris serta calon juara Eropa, dan hampir semua pemain pemain muda yang paling berbakat di Inggris ketika itu mati. Malapetaka terjadi hanya karena prinsip kukuh orang Inggris, seorang ketus perkumpulan. Sebuah prinsip tertuang hanya dalam satu kalimat, tapi yang berakibatkan jauh.

Bagi perkumpulan sepakbola Inggris pertandingan kompetisi sendiri apalagi pertandingan untuk Cup Inggris adalah lebih penting daripada pertandingan Europa Cup sekalipun. Kata Harorld Hardman, ketua MU : ” Minta pengunduran pertandingan kompetisi hanya karena pertandingan Euraopa Cup bagi kami adalah semacam malapetaka “.

Maka karena prinsip ketua MU itulah pada tanggal 6 Februari 1958 di lapangan udara Riem dekat Muenchen dalam keadaan cuaca buruk sekali pesawat carteran yang ditumpangi regu juara Inggris itu mencoba berangkat juga. Dalam hujan salju yang cukup lebat dua kali start gagal, start yang ketigakalinya berakibat fatal. Begitu pesawat lepas dari landasan dia jatuh kembali dan dalam sekejab saja sudah menjadi reruntuhan.

HARI NAAS

Kesebelasan MU waktu itu dalam perjalanan kembali dari Beograd, di mana mereka dalam rangka pertandingan seperempat final Europa Cup bermain seri, 3-3, lawan juara Yugoslavia Bintang Merah. Dengan kemenangan 2-1 dalam pertandingan di kandang sendiri maka bagi MU skor seri itu berarti maju ke babak semifinal.

” Trip ” ke Beograd itu dilakukan dengan pesawat carteran ” Elizabethan ” G_ALZU AS 57 bermesin dua. Manager terkenal Matt Busby memimpin sendiri kesebelasannya, yang di Inggris diberi julukan ” The Busby Babes “, sebagian besar terdiri dari pemain pemain muda, penemuan dan asuhan Matt Busby sendiri,a.l Bobby Charlton, Duncan Edwards, Roger Byrne, dll.

Selain Matt Busby turut memimpin juga sekretaris perkumpulan Walter Crickmer, coach Bert Whalley dan Trainer Tom Curry. Smbilan wartawan sepakbola ikut bertamasya Frank Swift, bekas kiper internasional, wartawan News of the World, Alf Clarke, untuk Manchester Evening Chronicle, Don Davies ( Manchester Guardian ), George Follows ( Daily Herald ), Tom Jackson ( Manchester Evening News ), Archie Ledbrook ( Daily Mirror ), Henry Rose ( Daily Express ), Eric Thomson ( Daily Mail ) dan Peter Howard ( wartawan foto ). Dan Peter Howard inilah merupakan satu satunya wartawan yang selamat. Ke delapan orang lainnya mati, hampir semua seketika.

Pada hari Kamis tanggal 6 Februari 1958 sore hampir jam 4.15 telepon di kantor redaksi Daily Mail di Fleet Street, London berdering. Pada waktu sore itu seperti biasa antara edisi siang dan petang kantor sepi, semua anggota redaksi seang berduduk duduk di salah satu kedai wartawan di Fleet Street. Telepon diterima oleh seorang pembantu ” Interlokal penting dari Muenchen ” kata petugas kantor telepon. ” yang minta bicara Peter Howard, tapi tidak jelas “, ditambahkannya. Langsung si pembantu tadi memanggil redaktur redakturnya. Benar juga, memang Peter Howard yang berbicara.

Baru saja Peter Howard keluar ari reruntuhan pesawat, pakaiannya koyak, mukanya berlumuran darah, dadanya sakit, napasnya sesak seperti beberapa tulang rusuknya patah.

Inilah laporannya, laporan pertama mengenai malapetaka MU, ” Berita mengerikan,pesawat kami celaka di Muenchen. Kami sudah lepas dari landasan dan baru mau naik. Dalam beberapa detik saja semua sudah lewat. Saya takut ada yang mati. Waktu kami mendarat di Muenchen salju turun dan kami keluar pesawat untuk minum dan meluruskan kaki. Perlu juga isi bensin. Waktu naik rupanya ada sesuatu yang tidak beres. Pilot bertaksi kembali, mungkin untuk memeriksa sesuatu.

Start untuk kedua kalipun gagal, kemudian untuk ketiga kalinya kapten pilot James Thain mencoba start. Pada saat ini Duncan Edwards masih bergurau pada saya, ” Peter jangan malu malu, katakanlah pada pilot Thain, bahwa kaulah yang memasang roda roda persegi “. Barang kali inilah kata kata Duncan terakhir. Kami sudah berada pada akhir landasan dan terasa mau naik tatkala seperti pesawat terpecah dua. Sya masih lihat kursi kursi berantakandan membengkok, semua kacau balau, kemudian sunyi.

Saya sesaat tidak ingat apa apa lagi. Kemudian saya merangkak keluar dari reruntuhan yang sudah mulai tertutup salju. Begitu saya ada di luar rasanya seperti mau berlari menjauh, tercekam oleh rasa takut bukan main. Tapi saya tidak dapat lari, saya berdiri saja, terbengong. Tiba tiba saya melihat Harry Greeg dan kemudian juga Bill Foulkes ( Gregg adalah kiper dan Foulkes bek kanan, TLT ). Bukan main tabahnya Henry Gregg. Dia bilang: ” Beruntung juga kami ini, nah sekarang mari kita menolong yang lain, Kedua pramugari, Rosemary Cheverton dan Margaret Bellis, pun tidak apa apa “.

Berlima kami memasuki reruntuhan, secara otomtis saya membantu Henry dan Bill menggotong keluar mereka yang luka luka atau mati. Saya tidak berani melihat siapa mereka, yang saya ingat Bobby Charlton, Jackie Blanchflowerdan Albert Scanlon, nampaknya tidak luka berat. Trip ke Beograd berjalan lancar, pertandingan luar biasa, terutama Harry Greeg dan Tommy Lawton bermain cemerlang. Saya takut Tommy mati, sudah sampai di sini saja. Kepala saya bukan main sakitnya. Katakan pada istri saya secepatnya saya akan kembali ke Manchester “.

TELEPON TERAKHIR.

Wartawan lain tidak begitu beruntung seperti Peter Howard. Tepat sebelum take off terakhir Alf Clarke dari Manchester Evening Chronicle, masih sempat menelepon redaksinya, ” Keadaan cuaca begitu buruk sekali dan ada sesuatu dengan mesin pesawat. Mungkin kami akan menginap di sini. Oh tunggu sebentar. Katanya, setelah berunding dengan crew dan dinas keamanan pelabuhan udara Matt Busby memutuskan untuk melanjutkan juga perjalanan. Saya harus naik pesawat,mereka sudah menarik lengan saya. Sebentar lagi kami bertemu di redaksi, ulasan saya mengenai pertandingan sudah selesai. ” Ulasan Clarke tidak pernah dimuat di Evening Chronicle, terbakar bersamanya.

” ingatlah Matt, minta penundaan pertandingan kompetisi untuk Europa Cup adalah hal yang sangat memalukan bagi kami. Janganlah sampai terjadi !” Kata kata semacam ini dari mulut ketua MU terus teringat oleh Matt Busby ketika terbaring di rumah sakit ” Rechts der Isar ” di Muenchen, bergumul dengan maut. Dan karena kata kata demikianlah sembilan pemain berbakat, pemain2 berharga puluhan ribu pounds mati konyol. Duncan Edwards, Tommy Lawton, Roger Byrne, Eddie Coleman, Mark Jones, David Pegg, Bill Whelan, Johny Berry dan George Bent.

Pada malam tanggal 6 Februari 1958, malam malapetaka, ribuan orang berduyun duyun datang memenuhi stadion “Old Trafford ” di Manchester. Tepat dari tempat titik putih di tengah tengah lapangan pendeta Clifford Webb memimpin kebaktian kedukaan, dia berkata antar lain : “……….mereka masih terlampau muda untuk meninggalkan dunia ini ……………..”

THE GAMES MUST GO ON………

Adalah khas bagi orang Inggris, bahwa dalam keadaan apa pun ” games ” harus tetap berlangsung. Pengurus Bintang Merah, Beograd, AC  Milan ( semifinalis Europa Cup ), dan Real Madrid ( finalis Europa Cup ) mengusulkan agar kesebelasan MU seperti yang telah bertanding untuk terakhir kali di Beograd, secara anumerta dinyatakan sebagai juara Europa Cup 1958. Tapi bagi Harold Hardman dan MUnya dirasakan lebih sesuai dengan jiwanya, kalau mereka terus berjuang apa pun yang dihadapi.

Pada hari Sabtu itu juga sedianya dalam rangka kompetisi MU turan gelanggang melawan Wolverhampton Wanderers dan hari Rabu kemudian dalam rangka F.A Cup melawan Sheffield Wednesday. Tapi pertandingan kompetisi ditunda juga. 13 hari kemudian setelah malapetaka kesebelasan MU bertanding lagi di Old Trafford melawan Sheffield Wednesday. Harry Gregg menjaga gawangnya lagi dan Bill Foulkes memimpin barisan belakang, dua pemain yang secara luar biasa terhindar dai maut. Julukan ” Busby Babes ” makin tepat, Alec Dawson ( 17 tahun ), Mark Pearson ( 18 tahun ), dan Seamus Brenan ( 18 tahun ) terdapat di antara yang muda muda. Dua pemain berhatga dibeli, Ernie Taylor dari Blackpool dan Stan Crowter dari Aston Villa.

AKIBAT PSIKOLOGIS.

Malapetaka yang dialami menempatkan MU dalam keadaan yang serba unik. Spirit ” The Games must Go ON “dan dukungan moril yang berlebihan dari publik sepakbola Inggrispada permulaan memberikan semangat raksasa kepada pemain pemain. Dalam F.A Cup di babak seperdelapan final, 13 hari setelah malapetaka , Sheffield Wednesday disapu bersih ( 3-0 ). Masing masing lewat dua kali pertandingan , lawan Bromwich Albion dan Fulham. ” The Mancunians ” sampai juga di final F.A Cup. Tetapi di cup final inilah, di mana hadir juga walaupun masih pincang, Matt Busby, kesebelasan MU yang seperti kerasukan mengalami ” breakdown “. Mereka kalah 0-2 dari Bolton Wanderes.

Tetapi untuk semifinal mereka harus pergi ke Beograd, di mana 8 tahun sebelumnya enam ” Busby Babes ” untuk terakhir kali main. Kali ini lawannya adalah kesebelasan Partizan. Di stadion Beograd  itu termuat bagi  Matt Busby, Harry Gregg, Bobby Chalton, dan Bill Foulkes, kesebelasan MU bertanding lawan dua musuh, kesebelasan Partizan dan diri sendiri. Kenangan 8 tahun yang lampau etrus menghantui. Sedianya Partizan bisa lebih menang lebih besar daripada 2-0. Di Old Trafford kemudian MU bertanding dengat semangat biasa, tetapi kemenangan 1-0 tidak cukup untuk membawa mereka ke babak final Europa Cup 1966.

Di babak semifinal Europa Cup kemudian lawan AC Milan, kesebelasan MU dari yang semula. Mereka kalah 0-1 ( di Manchester ) dan 0-4 ( di Milano ).

8 tahun kemudian MU kembali dalam kejuaraan Europa Cup. Sekitar Harry Gregg, Bill Foulkes, dan Bobby Charlton, Matt Busby berhasil membangun kembali kesebelasan kuat, a.l : diperkuat oleh George Best, Nobby Stiles, dan Denis Law. Antara lain lewat Benfica mereka mencapai babak semifinal, dan semua orang tidak sanksi sedikitpun, bahwa MU akan mencapai juga babak final.

( dikutip dari Tan Liang tie dari Intisari )